Dewasa ini bisnis Food & Beverage sedang pesat-pesatnya berkembang, baik itu makanan appetizer, main course, hingga dessert. Siapa coba yang sekarang nggak mendadak lapar ketika buka Instagram dan menemukan post
berisi foto-foto makanan yang menggugah selera. Bahkan kadang saat
nggak lapar pun kita bisa tiba-tiba ngiler cuma karena lihat foto
martabak manis bertoping warna warni di timeline. Tanpa pikir panjang kita akan men-share menu dan lokasi restoran tersebut ke teman-teman untuk kemudian pergi bersama.
Penikmat kuliner di Indonesia sudah
menjamur, begitupun dengan penjajanya. Rasa-rasanya hampir setiap minggu
dapat kita temukan kedai, café, atau resto baru muncul di sekitar. Dan,
tiap minggu pula dapat kita temukan beragam tematic market yang menjadi ajang pembeli dan penjual makanan bertemu. Apapun nama, jenis, dan rasa makanan kekinian tersaji dengan apik di booth
yang berjajar rapi. Makanya nggak heran banyak anak muda yang tergoda
untuk mencoba peruntungan di bisnis kuliner. Nah, jika kamu termasuk
orang-orang yang berkeinginan untuk memulai usaha di bidang food & beverage, berarti kamu harus menyiapkan 6 hal penting di bawah ini.
Modal
Untuk memulai sebuah
usaha makanan kita pasti membutuhkan modal, baik itu berbentuk uang
maupun tenaga. Jika kamu ingin memulai usaha kecil-kecilan sekelas
bisnis rumahan, modal uang bisa didapatkan dari tabungan sendiri. Namun
jika kamu ingin memulai bisnis ukuran sedang hingga besar seperti
membuat café, maka segera ajukan kredit usaha mandiri di Bank UMKM
terdekat.
Lokasi
Seperti yang sudah
kita yakini sejak dulu, posisi selalu menentukan prestasi. Semakin dekat
dengan pusat keramaian, seperti kampus, perkantoran, dan tempat wisata,
maka semakin banyak pelanggan dan pemasukan yang akan kamu terima.
Untuk urusan satu ini kamu harus pandai-pandai menyesuaikan biaya sewa /
beli lokasi dengan modal awal yang dimiliki.
Menu
Udah punya modal
awal dan menemukan lokasi strategis? Kini waktunya menentukan menu-menu
yang akan dijajakan. Bagi kamu yang emang doyan jajan, pasti nggak sulit
untuk menentukan menu-menu apa yang sedang digandrungi saat ini. Namun
untuk kamu yang belum memahami pasar, ada baiknya untuk melakukan survey
terlebih dulu. Pastikan menu yang kita sajikan memiliki keunikan
sendiri agar pelanggan semakin tertarik.
Stock
Setelah tahu menu
apa saja yang akan dijual, selanjutnya kamu harus tahu di mana tempat
membeli bahan-bahannya. Untuk hal satu ini kamu jelas harus melakukan
survey sendiri agar tahu mana pemasok yang memiliki kualitas barang
bagus dengan harga yang sesuai dengan modal yang ada.
Pegawai
Sebagai langkah awal
kamu bisa merekrut orang-orang sekitar untuk menjadi pegawai di
restoranmu. Siapkan beberapa orang yang sudah dipercaya untuk menjadi
juru masak, pelayan, dan kasir. Pastikan mereka memiliki integritas yang
baik karena segala hal yang mereka lakukan akan besentuhan langsung
dengan para pelanggan.
Aplikasi Meeber
Jika modal, lokasi,
menu, stock, dan pegawai sudah tersedia, maka selamat! Restoranmu sudah
layak untuk dikunjungi. Eits, tapi sebenarnya nggak cuma sampai di situ,
lho. Sebagai owner ada hal penting lain yang harus kamu
persiapkan, yaitu sistem POS. Hmm, kalian pasti bertanya-tanya apa sih
sistem POS itu? Point of Sales (POS) merupakan sebuah sistem all-in-one untuk mengatur arus kas bisnis. Di Indonesia ada satu aplikasi POS berbasis mobile bernama Meeber. Aplikasi ini berjalan di tablet berbasis Android yang tehubung dengan sistem cloud sehingga mampu dibawa dan diakses dari mana saja.
Dengan Meeber, kamu dapat memantau segala hal yang terjadi di restoran secara real time jika sedang tidak stand by
di tempat. Iya, segala hal! Mulai dari menu apa saja yang dipesan
pelanggan, berapa pemasukan hari ini, sisa bahan di dapur, hingga layout
atau tempat duduk pelanggan. Semua hanya dalam satu genggaman.
Menganalisa data penjualan tanpa harus datang langsung ke restoran?
Bisa! Mengatur sistem dapur dari jauh? Bisa! Menganalisa bisinis secara remote?
Tentu bisa! Oh iya, menariknya lagi, aplikasi ini bisa digunakan dengan
atau tanpa internet lho! Mudah, simple, dan praktis banget kan?
Nah, setelah membaca 6 tips di atas, sudah terpikirkah model bisnis F&B apa yang ingin kalian buat? Café? Food truck?
Atau kaki lima? Apapun bentuknya semoga berhasil! Dan, jangan sampai
lewatkan Meeber dari list kebutuhan saat memulai bisnis kuliner ya!
Dijamin berguna banget!
sumber : https://meeberpos.com/blog/index.php/2016/05/26/memulai-usaha-food-beverage/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar